Kamis, 04 Juni 2009

Kedaulatan Allah Dan Penciptaan

Yesaya 45:12

Ketika Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya, Dia tidak meminta pendapat dari luar diri-Nya. Dia juga tidak harus memesan atau mengambil sesuatu di tempat lain sebagai bahan awal atau bahan pelengkap untuk menciptakan alam semesta. Semua berasal dari diri-Nya sendiri dan digunakan sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya. Dia menciptakan dengan kuasa-Nya yang tidak terhingga sehingga semua patuh dan bergantung pada-Nya.

Dia tidak meminta nasihat siapapun karena tidak ada sesuatu entah benda atau pribadi yang ada bersama-Nya ketika Dia menciptakan alam semesta, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Tidak ada sesuatu yang dapat menyatakan bahwa ada pihak lain yang turut serta dalam penciptaan atau merasa membari bantuan kepada Allah. Allah sendiri yang melakukan dan Dia berdaulat menciptakan apa yang menurut-Nya baik dan untuk kemuliaan-Nya.

Semua yang dia ciptakan diatur-Nya berdasarkan sifat-Nya sendiri karena Dia bebas dari apapun. Dia juga tidak meminta pertolongan pihak lain untuk memelihara ciptaan-Nya karena Dia sendiri yang melakukannya, sehingga apapun yang berhubungan dengan penciptaan berarti berhubungan dengan Allah entah manusia mempercayai-Nya atau tidak.

Orang lain boleh saja meragukan allah mereka atau mungkin mencoba menentang kewibawaannya karena itu memang pantas. Tetapi bagi kita Allah adalah Allah yang berdaulat, dalam menciptakan dan memelihara kita. (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar