Kamis, 04 Juni 2009

Sukacita Karena Diajak Beribadah

Mazmur 122:1

Beberapa orang di antara kita senang menikmati suasana pesta. Motivasi kehadiran dan kenikmatanpun berbada-beda. Ada yang senang diperhatikan dan dipuji, ada juga yang senang bertemu dengan orang-orang yang dikenal dan lama tidak bertemu dan lain sebagainya. Demikian juga ada di antara kita yang senang mengajak orang lain untuk menikmati suasana indah dan ceria. Motivasinya pun berbeda-beda.

Hal yang samapun terjadi dalam kehidupan beribadah atau ke persekutuan atau ke gereja. Ada yang sangat senang menikmati persekutuan dan ada juga yang sangat senang mengajak orang lain. Motivasinya pun berbeda-beda dan nyaris tidak terlihat karena bersembunyi dengan rapi di balik sikap yang ada.

Daud dalam nyanyian ziarahnya menyatakan bahwa dia bersukacita ketika ada orang yang mengajaknya ke rumah Tuhan. Sukacitanya muncul karena dia memiliki motivasi yang benar. Dia memahami bahwa di rumah Tuhan adalah tempat dia dan orang-orang bersyukur kepada Tuhan dan memohon kesejahteraan bagi mereka. Di situ dia ingin berbuat baik bagi saudara-saudara sebangsanya dengan berbagi berkat. Tidak heran jika dia bersukacita ketika bersama dengan saudara-saudaranya berada di rumah Tuhan.

Hari ini, apakah kita juga memiliki sukacita yang sama dengan Daud? Apakah kita bersukacita ketika ada orang yang mengajak kita beribadah? Ataukah kita dengan sukacita mengajak orang lain beribadah dan bersama mereka menikmati persekutuan dengan Tuhan? (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar