Minggu, 04 Juli 2010

Segelas susu yg mengharukan ...

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan
dari pintu ke pintu, menemukan bahwa di kantongnya hanya tersisa beberapa sen
uangnya, dan dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah
berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda
membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani
meminta segelas air.

Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut
pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu. Anak lelaki
itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "berapa saya harus membayar
untuk segelas besar susu ini ?" Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar
apapun". "Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan" kata
wanita itu menambahkan. Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan
berkata :" Dari dalam hatiku aku berterima kasih banyak pada anda."

Setelah sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut , menjadi tua dan
mengalami sakit yang sangat serius dan kritis. Para dokter di kota itu sudah
tidak sanggup menanganinya.

Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, di mana terdapat dokter
spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Dr. Howard Kelly
dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si
wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly. Segera
ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita
tersebut.

Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia
langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang
konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan
nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada
kasus wanita itu.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh
kemenangan.. . . Wanita itu sembuh..!! Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah
sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk
persetujuan. .

Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar
tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien. Wanita itu takut untuk
membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar
tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.

Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada
sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia
membaca tulisan yang berbunyi..
"Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu..." tertanda, DR Howard
Kelly. Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa: "Tuhan, terima kasih,
bahwa cintaMU telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia."

Renungan :
Manusia saja dapat mengingat perbuatan baik yang sudah seseorang lakukan terhadap dirinya walaupun itu butuh puluhan tahun untuk membalasnya, walau mungkin orang yang pernah membantunya tersebut tidak pernah pamrih melakukannya.

Apalagi Tuhan yang Maha Kasih, yang tak pernah melupakan kita sedetik pun, walau kita sering melupakan-Nya.  

Tuhan sudah "membeli" kita dengan darah-Nya yang mahal untuk membuat kita layak untuk menikmati surga-Nya yang mulia.  1 Kor 6:20 (Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!)

Gbu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar