Minggu, 17 Mei 2009

Allah Yang Adil

Yesaya 30:18

Tahun-tahun bahkan hari-hari terakhir ini kita selalu menyaksikan orang-orang berdemonstrasi menentang suatu keputusan para hakim di pengadilan yang dianggap tidak adil. Pengadilan yang seharusnya memberikan keadilan, bagi sebagian orang terasa tidak pernah terjadi (Pkh 3:16). Hal ini tidak perlu membingungkan kita, karena manusia yang berdosa tidak mungkin dapat berlaku adil bagi semua orang. Keadilan manusia sangat subjektif.

Satu-satunya yang adil hanyalah Allah. Dia mengetahui segala sesuatu dengan sangat jelas sehingga Dia tidak perlu duduk merenung dan berpikir apa yang harus Dia putuskan agar semuanya berjalan seimbang. Dia tidak dapat dikelabui oleh berbagai akting atau apapun yang menuntut keadilan-Nya. Dia Mahatinggi dan itu berarti untuk menentukan tindakan-Nya Dia tidak pernah meminta masehat kepada seseorang atau kepada sesuatu di luar diri-Nya. Dia adalah penentu segala sesuatu.

Allah yang adil adalah Allah adalah adil, artinya Allah tidak berlaku adil atau melakukan keadilan karena sesuatu di luar diri-Nya. Dia tidak harus menyesuaikan diri dengan sesuatu atau peraturan di luar diri-Nya. Maka ketika kita menerima semua keputusan atau tindakan Allah mungkin pada awalnya kita memiliki alasan untuk meragukan bahkan mungkin membantahnya tetapi setelah itu kita akan sadar bahwa tindakan Allah selalu adil sebesar kuasa dan kasih-Nya kepada kita.

Allah adil karena selain sebagai Hakim, Dia adalah Pembela dan Penuntut. Maka pernahkah kita merasakan keadilan Allah dalam hidup kita? (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar