Senin, 01 Juni 2009

Dedikasi

1 Korintus 15:58


Kuantitas dan kualitas waktu yang kita berikan kepada suatu perkara akan menunjukkan seberapa besar perhatian, prioritas dan dedikasi kita kepadanya. Orang yang setiap hari berolahraga, pastilah orang yang memprioritaskan kesehatan tubuhnya. Orang yang suka berdoa dan membaca Alkitab pastilah orang yang memprioritaskan hubungannya dengan Tuhan. Suami yang selalu menyediakan waktu makan atau berkumpul bersama-sama dengan istri dan anak-anaknya, pastilah suami yang berdedikasi tinggi terhadap keluarganya.

Nelson Mandela adalah pemimpi pembebasan kaum kulit hitam dari politik Apartheid yang diberlakukan orang kulit putih Afrika Selatan. Dia telah mendedikasikan waktu, tenaga pikiran bahkan kebebasannya sendiri, demi persamaan hak orang kulit hitam. Ia dikenal bukan karena ia ganteng atau berkharisma, tetapi karena kurang lebih 20 tahun menghabiskan waktunya di penjara. Semua dilakukannya dengan dedikasinya yang penuh pada keadilan.

Dedikasi yang penuh berbicara tentang mengalokasikan semua sumber daya yang kita miliki kepada satu prinsip yang kita pegang dan kita yakini. Sehingga terkadang menuntut kita berkorban. Karena orang yang berdedikasi penuh tidak pernah hitung-hitungan. Sekarang pertanyaan bagi kita apakah kita adalah orang yang berdedikasi dalam melakukan pekerjaan Tuhan? Apakah kita adalah orang yang berdedikasi penuh dalam melakukan persekutuan atau ibadah dengan Tuhan? Kita tahu bahwa jerih payah yang kita lakukan untuk pekerjaan Tuhan, tidak akan sia-sia. (AW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar